Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Suasana BROMO di Bulan Puasa | Asli Beda Banget, Sepi dan Syahdu - Cocok Buat Kalian Yang Ingin ke Bromo Sepi😍

Halo sobat keluyuran 😀😀

Oiya sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya ya, buat yang tidak berpuasa semoga mendapat berkah bulan Ramadhan ini juga.

Disini saya ingin menuliskan pengalaman saya selama ini ke wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang terletak di beberapa perbatasan Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, salah satunya pintu masuk via Tongas terletak di Kabupaten Probolinggo, pintu masuk via Tosari terletak di Kabupaten Pasuruan, pintu masuk via Ranupane terletak di Kabupaten Lumajang, pintu masuk Nongkojajar bisa via Kabupaten Pasuruan atau Malang, dan yang terakhir pintu masuk via Tumpang di Kabupaten Malang. 

Buat kalian yang luar domisili Jawa Timur enaknya sih ya jika ingin ke Bromo baiknya lewat pintu Probolinggo saja karena akses Tol bisa turun di Tongas, atau jika kalian ikut transportasi umum seperti kereta api kalian bisa turun di stasiun Probolinggo Kota yang selanjutnya bisa naik angkot Bromo atau carter mobil. 

Kebetulan saya berangkat dari Surabaya naik mobil via TOL Berbek Rungkut Industri lanjut ke ruas PasPro (Pasuruan - Probolinggo), turun di pintu Tongas dan lanjut ke arah Sukapura, bermalam di villa Sinar Harapan (sebelum SPBU terakhir di Sukapura). Kita memilih lokasi villa disini agar tidak terlalu dingin, namun ya kompensasinya ke Bromo atasnya jauh perlu waktu 45 menit. Jika ingin melihat sunrise baiknya berangkat jam 3 dinihari atau 02.30 wib jika jeep start dari Sukapura.

Berangkat masuk TOL pintu Rungkut Industri Surabaya

Lanjut masuk TOL ruas PasPro

Keluar TOL Tongas - Probolinggo

Keluar pintu TOL Tongas langsung disambut mendung pekat

Dan benar saja, langsung diguyur hujan..

Sampai juga akhirnya di Villa Sinar Harapan Desa Sukapura 
(sebelum SPBU Terakhir paling atas di Bromo via Tongas Probolinggo).
Suasana kabutnya bikin syahdu.

Oke skip, itu cuma intermezzo saja diatas hahaha, saya yakin diluar sana banyak informasi menuju dan seputar Bromo. Nah di artikel ini saya ingin sharing pengalaman pertama kali saya ke Bromo disaat bulan Ramadhan atau bulan Puasa setelah saya kurang lebih 42 kali ke Bromo (kalau dengan ini ya 43 kali sih hehe). Itu jumlah yang terbilang ya lumayan sering untuk saya yang terhitung jauh berdomisili di Bangkalan Madura atau Surabaya.

Jujur dari sekian sering saya ke Bromo, hanya di trip kali ini di bulan Puasa di weekday yang membuat saya berkesan karena vibesnya beda banget, saaaangaaaattt sepii broooo !!!!. Sangat kontras sekali dengan pemandangan Bromo biasanya yang sangat tumpah lautan manusia seperti pasar, apalagi kalau sudah long weekend... Wess buyarr pulang aja mendingan hahaha niatnya liburan malah stress macet stuck di Bromo nya.

Okay ceritanya saya mulai dari bangun jam 3 dinihari untuk sahur dan prepare menunggu Jeep menjemput kita ke villa sekitar pukul 03.30 WIB rencananya. 

Pukul 03.15 wib makan sahur dulu, kita pesan makanan di villanya adanya Mie Goreng + Telor Ceplok

Disini kebetulan yang sahur hanya saya saja, lainnya hanya makan biasa. Kebetulan rombongan lainnya non muslim. Sekitar jam 5 subuh jeep berhenti sejenak di Masjid Al - Hidayah saya izin untuk shalat Subuh dulu. Setelah selesai di Masjid kita lanjutkan lagi perjalan Jeepnya.

Berhenti di Masjid dulu untuk shalat Subuh

Sekitar pukul 6 pagi kita sudah sampai di Bukit Cinta atau Love Hills, kondisi ketika kita pertama sampai disana masih tertutup kabut pekat, yah kurang bagus sih dibuat foto dan video karena backgorund kaldera Bromonya tidak terlihat. Namun setelah setengah jam an kabut mulai menghilang dan mulai terlihat.

Background Kaldera Bromo tertutup kabut

Bromo Sepi, view diambil di Love Hills (setelah kabut hilang)


Dilokasi ini biasanya titik macet jeep arah ke Love Hills dan Bukit Kingkong

Bisa dilihat di foto suasananya sangat sepi, foto tersebut saya ambil di jam 06.00 WIB di lokasi Love Hills. Hanya ada pengunjung yang melakukan sesi PreWedding. Waktu dilautan pasirnya pun sepi, hanya ada jasa Kuda yang lewat berusaha mengejar jeep yang saya tumpangi berharap kita menggunakan jasanya.

Setelah dari Love Hills, saya geser langsung ke Bukit Teletubbies. Di spot Bukit Teletubbies pun juga sangat sedikit pengunjung hanya ada rombongan kita saja, dan 1 atau 2 orang lain yang hanya mampir sekilas.

View Bukit Teletubbies yang sepi

Warung di Bukit Teletubbies pun tutup

Tak hanya di Bukit Teletubbies, di spotl lainnya pun juga sepi seperti di lautan pasir, pura, warung - warung dekat pura pun juga sepi.

Lautan Pasir sepi

Warung dekat pura pun juga banyak yang tutup

View tampak belakang Jeep pun juga sepi


POV Driver Jeep

Nah jadi itu dia suasana Bromo di bulan puasa 2024 ini, sangat sepi sekali cocok buat kalian yang ingin merasakan Bromo yang sepi. Untuk lebih detail vibes Bromo disaat bulan puasa 2024 ini kalian bisa langsung tonton video dibawah ini ya. Sampai jumpa di artikel dan video selanjutnya 😊😉






Post a Comment

0 Comments